Tiga Keutamaan Menuntut Ilmu
Ilmu merupakan kata yang tidak asing di telinga para pembelajar. Ilmu sendiri berasal dari bahasa arab al-‘ilmu yang berarti adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, ilmu memiliki banyak cabang/pembagian seperti ilmu alam, ilmu sosial, ilmu terapan, ilmu agama, dan lain sebagainya. Cara agar mendapatkan ilmu salah satunya dengan belajar
Nabi saw, bersabda:
اطلبوا العلم ولو بالصين
Artinya: “Tuntutlah ilmu, walau ke negri China ” (Diriwayatkan oleh imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Imam, NO. 1612)
Dari hadis di atas dapat kita simpulkan bahwa belajar tidak mengenal batasan tempat sejauh apa pun kita, kita tetap diwajibkan belajar .
Orang berilmu pasti mengetahui lebih banyak hal dan wawasan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa belajar sampai kapanpun akan memberikan banyak manfaat bagi setiap orang, seperti melatih kemampuan berfikir, meningkatkan kemandirian, melatih kedisiplinan, meningkatkan penghasilan, dan masih banyak lagi. Adapun keutamaan orang yang berilmu ada 3 yaitu:
- Ilmu adalah warisan para nabi
Rasulullah saw bersabda:” Dan sesunguhnya para nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewarisakan ilmu (ilmu syar’i)
barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad).
- Allah akan meningkatkan derajat orang yang berilmu
Allah SWT berfirman:“ Allah mengangkat orang-orang beriman di kalian dan orang-orang berilmu beberapa derajat”. (QS. Al-Mujadalah: 11)
- Ilmu akan memberikan manfaat meski telah meninggal
Rasulullu SAW. bersabda: “Apabila anak cucu adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya semua kecuali melalui tiga jalur: shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang senantiasa mendoakannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
