Seminar Ma’had Aly Assalafiyyah – Penulisan Bahts






Previous
Next
(15/02/2023) Ma’had Aly Assalafiyyah merupakan Lembaga Pendidikan yang setara dengan jenjang S1, Ma’had Aly Assalafiyyah baru terdapat Program Studi Ekonomi Syariah, Jadi untuk penulisan bahts harus sesuai dengan prodi yang ada. Penulisan bahts akan menjadi syarat kelulusan para mahasantri. Saat ini Mahasantri Ma’had Aly Assalafiyyah Angkatan pertama sudah menjelang masa akhir untuk wisuda, maka dengan itu untuk syarat kelulusan Ma’had Aly Assalafiyyah mewajibkan mahasantrinya untuk membuat Bahts, mirip halnya dengan skripsi tapi yang membedakan bahts ini yaitu pada penggunaan Bahasa untuk menulis bahts yaitu harus menggunakan Bahasa Arab atau dengan tulisan pegon.








Previous
Next
Untuk teknis penulisan bahts mencakup mulai dari :
- Judul yang sesuai dengan isi kajian dibuat sesingkat mungkin dengan bahasa yang jelas.
- Kemudian masuk ke bagian pendahuluan yang akan menjadi penjelasan pembahasan dengan gambaran secara umum.
- Deskripsi Problematika, aspek permasalahan disusun secara ringkas agar lebih mudah dipahami.
- Batasan Kajian, dalam ini kajian juga dibatasi mulai dari tema kajian, batas waktu, batas tempat, serta kata kunci yang terkait dengan substansi pembahasan.
- Pembahas juga harus membuat definisi yang jelas.
- Metode penelitian terdapat beberapa macam yaitu metode deskriptif, pencarian dalil, atau eksperimentatif.
- Ruang lingkup pengamatan permasalahan bagi setiap kajian ilmiah mencakup beberapa bab dan cabangan fasal.
- Setelah pembahas menulis beberapa bab yang mencakup isi pembahasan, pembahas kemudian menyimpulkan hasil-hasil kajiannya, kemudian diikuti dengan pesan-pesan untuk peneliti setelahnya dan para pembaca
- Rujukan atau referensi pembahasan ditulis secara urut semua referensi kitab-kitab dan buku-buku yang dirujuk dalam penelitiannya.
Tujuan dari penulisan bahts ini selain sebagai syarat kelulusan bagi para mahasantri Ma’had Aly Assalafiyyah juga bermanfaat untuk para pembaca yang membaca hasil karya dari para mahasantri, serta menjadi aspirasi ide dari santri tentang ekonomi syariah pada saat ini dengan seiring perkembangan zaman selalu saja ada terobosan baru tentang wawasan ilmu, yang menjadi tantangan zaman ini adalah bagaimana caranya agar terobosan terobosan baru itu agar sesuai dengan hukum syariat agama islam.
Leave a Reply